Pensiunnya Mafia Menjadi Pemandu Wisatawan Las Vegas


Seorang pria yang bernama Frank Cullotta mantan mafia pembunuh bayaran di Las Vegas, Amerika Serikat memutuskan untuk menjadi pemandu wisata. Pensiunnya Mafia Menjadi Pemandu Wisatawan Las Vegas, dikarenakan umur yang sudah tidak muda lagi.

Pensiunnya Mafia Menjadi Pemandu Wisatawan Las Vegas

Frank Cullotta mengaku bahwa dulu saat zaman muda nya ia menjadi mafia dan dibayar sebagai pembunuh di Las Vegas. Tentu bagi anda yang belum mengenal Las Vegas, kota tersebut mendapati julukan sebagai Sin City ( kota dosa ).

Obat-obatan, perempuan, perjudian, pembunuhan, perampokan dan masih lain-lain yang terdapat dalam Las Vegas. Hal tersebut dikarenakan Las Vegas menjadi salah satu kota terkaya yang menyediakan berbagai hiburan Pub, Casino dan orang-orang kaya yang berkeliaran.

Bagaimana Kisah Pensiunnya Mafia Menjadi Pemandu Wisatawan Las Vegas

Saat masa muda Frank Cullotta yang pernah bekerja untuk Tony Spilotro, seorang mafia di Chicago, Amerika Serikat. Kekejaman yang dilakukan Spilotro bersama Cullotta pernah diabadikan dalam sebuah film berjudul “Casino” disutradarai oleh Marti Scorsese.

Ketika Spilotro dikejar-kejar oleh sesama mafia dan polisi, Cullotta bermain sangat cerdik. Dia menyerahkan diri kepada FBI dan mau bekerja sama. Dan disaat ketika Spilotro bersama adiknya yang ditemukan tewas dibantai di tengah kebun jagung. Cullotta sadar bahwa pilihannya bijaksana.

Kini setelah merasa dirinya aman, pria berusia 75 tahun ini muncul kembali di Las Vegas dari tempat persembunyiannya di California. Tetapi kali ini Frank Cullota tidak lagi menjadi mafia, melainkan mencoba peruntungan hidup yang baru sebagai pemandu wisatawan sambil menjual biografinya yang menceritakan kehidupan seorang mafia disaat masa mudanya dulu.

Meski demikian Cullotta mengaku hidup dan berbisnis tur wisata tidaklah mudah. “Menjalani hidup yang legal ternyata menantang, kadang-kadang hidup legal tidak sepenuhnya legal. Saya selalu berusaha untuk melawan sistem demi berbagai alasan, tampaknya takdir tidak menginginkan saya untuk hidup secara legal”.

Layanan tur Cullotta dinamai The Real Story Behind Casino. Wisatawan yang mengikuti tur akan mendapat kesempatan untuk mewawancarai Cullotta, mendapat tanda tangannya dan selembar kertas salinan yang berisi tanda tangan para bintang film “Casino”.

Salah satu tempat yang dilewati tur Cullotta adalah rumah kediaman Sherwin “Jerry” Lisner, seorang penipu yang dibunuh oleh Cullotta pada tahun 1979 atas perintah Spilotro.

Itulah alasan Pensiunnya Mafia Menjadi Pemandu Wisatawan Las Vegas. Sekejam-kejamnya seorang manusia tetap tidak dapat melawan takdir penuaan kehidupannya.

Rekomendasi untuk anda 12Tembakikan agen Live Casino Online terpercaya, yang menyediakan berbagai macam permainan Casino yang disiarkan secara Langsung. Daftar segera dan raih hadiah jutaan rupiah.

Sexy Baccarat Live Casino

Baca Juga :  Para Penipu Casino Terbesar Sepanjang Sejarah