Filipina adalah negara Asia yang paling maju setelah berlalunya perang dunia ke-2. Namun setelah itu filipina tertinggal jauh di belakang negara-negara lain akibat ekonomi yang lemah, penyitaan harta kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang meluas dan pengaruh neo kolonial. Namun sekarang, filipina sudah mulai bangkit kembali dan membangun sebuah casino dengan jumlah besar-besaran. Berencana Filipina ingin mengalahkan Las Vegas dan Macau dalam waktu dekat.
Filipina siap meluncurkan rumah judi atau casino baru di Manila Bay dengan senilai $1,2 miliar atau sekitar Rp1,9 triliun. Tujuan utama pembangunan casino besar-besaran adalah Filipina ingin mengalahkan Las Vegas atau Macau dan menjadi ibukota perjudian menggantikan Macau.
Casino dibangun di Solaire Manila Resort diharapkan dapat menarik perhatian para turis Asia untuk datang berkunjung ke Filipina. Akan ada 3 casino lagi yang akan dibuka. “Solaire akan memberikan tempat hiburan dan permainan yang belum pernah ada di Filipina sebelumnya. Ini akan terlihat seperti Las Vegas,” kata direktur operasional kawasan Solaire Michael French.
Kawasan resort dan casino tersebut dimiliki oleh miliarder Filipina yaitu Enrique Razon. Solaire memiliki 300 meja judi, 1.200 mesin judi dan 7 restoran. Dalam kawasan ini juga dibangun hotel dengan 500 kamar dan 2.000 ruang parkir.
Selain itu, akan ada 3 casino yang rencananya akan dibangun di Filipina. Salah satunya Belle Grande. Yang akan dibangun oleh orang terkaya di Filipina Henry Sy. Bersama miliarder berasal Australia yaitu James Packer dna pengusaha judi Macau, Lawrence Ho. Kemudian, pengusaha judi Jepang yaitu Kazuo Okada dan juga pengusaha judi asal Malaysia akan turut ikut membangun casino di Filipina yang diperkirakan berdiri tahun 2019 atau 2021.
Dibukanya satu casino baru di Solaire ini akan meningkatkan pendapatan judi Filipina menjadi $2 miliar atau Rp19 triliun setiap tahun. Sementara jika ada 4 casino tersebut, maka pendapatan judi Filipina akan mencapai $10 miliar.
Saat ini rekor pendapatan judi terbesar masih diperoleh Macau dengan nilai $38 miliar per tahun. Namun Kepala regulator perjudian Filipina Cristino Naguiat mengatakan optimistis bisa menjadi negara dengan industri perjudian terbesar di dunia. “Kami akan mengalahkan Las Vegas, setelah itu Macau, saya yakin sekali. Pasar judi terbesar di dunia ada di Asia,” tutur Naguiat.
Mengapa bisa seyakin itu?. Naguiat mengatakan, Filipina akan membuat kemudahan bagi para penjudi asing, dengan membuat sebuah infrastruktur yang memadai dari bandara Manila menuju kawasan judi. Selain itu, pemerintah Filipina hanya mengambil pajak 27% dari hasil perjudian yang di dapat, ini sangat rendah jika dibandingkan dengan Macau yang sebesar 40%.
Lewat pembangunan 4 rumah judi atau casino ini, Naguiat membidik 10 juta tambahan turis di tahun ini. Dan ini juga bagus untuk meningkatkan lapangan kerja hingga 50 ribu orang bagi warga penduduk Manila. Tahun lalu jumlah turis yang datang ke Filipina hanya sekitar 4,6 juta, jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan dengan Singapura 14 juta dan Macau 28 juta. Pembangunan casino atau rumah judi di Filipina sempat menimbulkan kontroversi dari para pemuka Katholik di Filipina.
Agen 12tembakikan menyediakan permainan Live Casino, Slot Online dan juga Tembak Ikan yang dapat anda mainkan melalui smartphone atau komputer kesayangan anda. Dengan cukup 1 ID saja, anda bisa menikmati berbagai permainan. Ayo kunjungi website kami di 12Tembakikan.
12gaming
