Alasan Situs Judi Online Memeriksa Informasi Pemain


Bermain judi ada 2 opsi. Dengan mendatangi casino secara langsung, atau dengan menjelajahi internet, untuk mencari situs judi online. Ketika anda menemukannya, anda diharuskan membuat akun agar bisa memasuki situs dan melihat isi permainan. Ketika anda membuat akun di situs judi online, Situs tersebut akan memeriksa siapa anda. Ini dilakukan karena ada beberapa alasan. Berikut alasan situs judi online memeriksa informasi pemain sebelum mengizinkannya bermain.

Beberapa Alasan Situs Judi Online Memeriksa Informasi Pemain

Situs judi online dapat melakukan pemeriksaan dari database yang menyimpan berbagai informasi tentang orang-orang. Dan mencocokkan dengan informasi di akun anda.

Tetapi ada saat-saat dimana informasi iitu tidak cukup untuk memastikan siapa anda. Misalnya, jika informasi salah ejaan, atau orang dengan nama yang sama tinggal di alamat yang sama. Dalam situasi ini, anda mungkin diminta untuk memberikan salinan dokumen yang membuktikan siapa anda. Ini bisa termasuk paspor, SIM, dan tagihan rekening anda.

Lalu apa saja yang di periksa oleh situs judi online untuk memastikan anda layak bermain. Simak berikut ini:

Memeriksa Anda Sudah Cukup Umur

Apabila anda telah membuat akun dan melakukan deposit, situs judi online memiliki waktu 24 jam untuk memeriksa apakah anda sudah cukup umur untuk berjudi. Jika tidak dapat mengkonfirmasi usia anda hingga waktu itu habis, maka situs judi online tersebut akan membekukan (banned) akun anda.

Anda tidak akan diberikan izin untuk menarik saldo (withdraw) atas kemenangan apapun, sampai umur anda dikonfirmasi. Apabila setelah dikonfirmasi ternyata usia anda belum cukup untuk bermain judi, maka uang yang telah anda depositkan atau setorkan, akan dikembalikan. Namun uang hasil kemenangan anda tidak akan diberikan.

Memeriksa Bahwa Anda Belum Mengecualikan Diri Dari Perjudian

Tahukah anda bahwa seseorang boleh meminta casino untuk mengecualikan dirinya agar tidak lagi memberi izin untuk berjudi di casino. Dalam situs judi online pun anda dapat melakukan itu. Anda bisa meminta situs perjudian online untuk mengecualikan diri anda dari berjudi online.

Jika anda telah melakukan itu (mengecualikan diri dari perjudian online), Situs judi online harus mengambil langkah untuk mencegah anda berjudi. Langkah tersebut untuk memeriksa bahwa seseorang yang membuat akun bukanlah orang yang mengecualikan diri, yang mencoba bermain judi online dengan identitas berbeda atau palsu.

Memeriksa Bahwa Anda Tidak Menggunakan Hasil Dari Kejahatan

Ada hukum yang mencegah penjahat menghabiskan uang hasil kejahatannya untuk berjudi. Mereka melakukannya untuk mengubah dana tersebut menjadi dana yang halal. Dengan bermain judi online akan membuat dana tersebut tampak legal. Situs judi online akan memeriksa dana yang anda setorkan untuk bertaruh adalah uang bukan hasil kejahatan. Tentu ini dilakukan agar situs judi online tersebut tidak ingin mendapat risiko. Maka dibutuhkan pemeriksaan pada anggota pemain mereka.

Biasanya situs judi online atau agen judi online, bandar judi online akan mengidentifikasi akun terpisah yang dimiliki oleh orang yang sama. Situs judi online harus memutuskan apakah mereka mengizinkan pelanggan mereka memiliki lebih dari satu akun. Jika tidak, mungkin akan meminta informasi untuk memastikan bahwa pelanggan tersebut hanya memiliki satu akun.

Ketika situs judi online memeriksa identitas anda untuk alasan lain, Akun anda dibekukan hingga memastikan siapa diri anda. Tidak ada batasan waktu untuk berapa lama ini dilakukan.

Jadi situs judi online harus mengetahui bahwa pemainnya telah cukup umur untuk bertaruh. Dan juga telah mengkonfirmasi indentitas yang valid, agar anda dapat bermain judi online dengan aman dan nyaman. Inilah yang menjadi alasan situs judi online memeriksa informasi pemain.

Rekomendasi untuk anda situs 12Tembakikan agen judi online terpercaya. Menyediakan berbagai permainan casino secara online seperti Blackjack, Roulette, slot dan masih banyak lainnya. Daftar segera dan dapatkan bonus cashback hingga 8% yang berlaku sampai 3 Maret 2019.

Tags :